Pages

Ads 468x60px

Kantor PDAM Purwakarta Dibobol Maling

PURWAKARTA, (Pakar.com).-Kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah lebih dari dua orang berhasil membobol kantor PDAM Kabupaten Purwakarta di Jalan Terusan Basuki Rahmat, Purwakarta, Sabtu (21/5) dinihari sekira pukul 01.00 WIB. Dalam peristiwa itu, kawanan perampok menggondol uang tunai sekitar Rp 25 juta, dua buah laptop dan dua monitor komputer.Aksi pembobolan kantor PDAM Purwakarta terjadi pada Sabtu (21/5) dinihari itu dilakukan kawanan pelaku dengan terlebih dulu menggunting ram kawat yang berada di belakang kantor. Para pelaku masuk lewat pintu belakang karena di sekitar kantor bagian depan dijaga petugas Satpam PDAM Purwakarta.Usai menggunting ram kawat, para pelaku masuk ke dalam ruangan kantor dengan cara membobol teralis jendela di bagian belakang. Setelah berada di dalam ruangan kantor, para pelaku dengan leluasa mengobrak-abrik seluruh ruangan.Dari ruangan bagian keuangan kantor PDAM Purwakarta, kawanan pelaku mengambil uang tunai sebesar Rp 25 juta yang berada di salah satu laci. Tidak hanya itu saja, dua buah laptop dan tv monitor yang berada di ruangan itu turut digondol pelaku.Belum puas mengobrak-abrik ruangan bagian keuangan, para pelaku leluasa mengacak-acak ruangan lain termasuk ruangan Direktur PDAM Purwakarta. Tapi dari seluruh ruangan yang diacak-acak, mereka tak mendapatkan satupun barang berharga.Aksi pembobolan kantor PDAM Kabupaten Purwakarta itu segera berakhir setelah seorang sopir yang tiba pada Sabtu dinihari itu akan masuk ke dalam kantor. Rupanya, ketika para pelaku tengah membobol brankas dengan linggis, tiba-tiba datang seorang sopir yang akan masuk ke ruangan.Melihat ada pegawai PDAM yang akan masuk, kawanan pelaku kemudian kabur di tengah kegelapan malam lewat belakang kantor.
Kapolsek Kota Purwakarta Komisaris Ridwan Mustopa kepada Pakar.Com mengatakan, pihaknya masih menyelidiki pembobolan kantor PDAM Purwakarta tersebut.Menurutnya, dari ruangan kantor PDAM yang diobrak-abrik kawanan pelaku, petugas mendapatkan linggis yang diduga digunakan para pelaku untuk membobol pintu dan lemari yang ada di kantor tersebut.